Pengertian Pasar Modal
Menurut yang penjelasan dari artikel Pengertian Pasar Modal oleh Sayanda.com, pasar modal adalah sebuah instrumen keuangan yang memperjualbelikan surat-surat berharga berupa saham, equitas, atau obligasi untuk jangka pendek atau panjang dan diterbitkan oleh pemerintah maupun swasta dan kegiatannya dilaksanakan pada sebuah bursa (pasar modal) dan tempat tersebut menjadi tempat bertemunya pialang dan investor.
Pasar modal mulai mendapatkan popularitas pada tahun 1989, dan pada saat itu mulai banyak perusahaan yang berubah menjadi publik, dimana setiap tahun total perusahaan yang ada pada bursa saham kian meningkat.
Tujuan dari diadakannya pasar modal adalah untuk mendapatkan dana dari kepemilikan perusahaan dan dapat juga memberikan keuntungan bagi pihak perusahaan atau investor saham.
Pada pasar modal Indonesia, terdapat beberapa metode investasi yang dapat dilakukan seperti obligasi, reksadana, saham, dan lain lain.
Instrumen Pasar Modal
Pada pasar modal ada beberapa instrumen yang dijual belikan, berikut adalah beberapa di antaranya:
Underlying | Instrumen Induk | Instrumen Derivatif |
Equitas | Saham Biasa | Right Issue |
Waran | ||
Reksadana | ||
Saham Preferen | Opsi Saham | |
Stock Index Future | ||
Opsi Stock Index Future | ||
Hutang | Obligasi Pemerintah | Obligasi Konversi |
Obligasi Perusahaan | Opsi Obligasi | |
Reksadana |
Reksadana adalah sekuritas penyertaan dana, dan pada prinsip dasarnya menyertakan investor dalam investasi pasar modal dan dikelola oleh seorang manajer investasi.
Waran dan Right Issue mempunyai persamaan pada metodenya. Kalau right issue akan memberikan kesempatan pertama kepada pemegang saham lama, dan waran memberikan kesempatan yang sama pada saat surat tersebut diterbitkan.
Kalau di Indonesia, instrumen di atas atau komoditi belum sepenuhnya diperdagangkan biasa, dan yang dikenal investor umumnya adalah obligasi, saham, dan reksadana.
Fungsi Pasar Modal
Pasar modal dapat mengembangkan ekonomi negara, dan berikut adalah beberapa fungsi pasar modal bagi perusahaan dan investor:
- Menambahkan Kekayaan
Betul sekali, pasar saham dapat menambahkan kekayaan sang investor maupun perusahaan. Terlebih lagi pada pasar saham tidak akan terjadi depresiasi seperti halnya pada dunia nyata.
- Menjadi Tabungan
Kalau menabung uang di bank hanya akan menambahkan kekayaan Anda melalui bunga bank, tetapi pada pasar modal, Anda akan dapat memperoleh keuntungan dari capital gain maupun dividend.
- Gampang Diuangkan Kembali
Tingkat likuiditas saham sangatlah tinggi, jadinya Anda dapat mencairkan uang Anda kapan saja sesuka hati.